Unilong

berita

Cara melindungi diri dari sinar matahari di musim panas

Musim panas ini, paparan sinar matahari dan suhu tinggi datang secara tak terduga, saat berjalan di jalan, banyak orang memakai pakaian tabir surya, topi tabir surya, payung, kacamata hitam.

Perlindungan matahari adalah topik yang tak terhindarkan di musim panas. Faktanya, paparan sinar matahari tidak hanya akan membuat kulit menjadi cokelat dan terbakar, tetapi juga menyebabkan penuaan kulit, yaitu pembentukan bintik matahari. Dalam proses penuaan kulit, penuaan dini merupakan penyebab utama penuaan kulit. Oleh karena itu, perlindungan matahari yang tepat di musim panas sangatlah penting. Berikut ini akan memberikan Anda pengantar mendetail tentang metode dan tindakan pencegahan yang tepat untuk perlindungan matahari di musim panas.

Cara melindungi diri dari sinar matahari di musim panas

1. Pilih tabir surya yang tepat

Tabir surya merupakan alat penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Memilih tabir surya yang tepat sangat penting untuk melindungi kulit Anda. Pertama, pilih produk dengan perlindungan spektrum luas, yaitu perlindungan terhadap sinar ultraviolet UVA dan UVB. Kedua, perhatikan angka SPF tabir surya, yang menunjukkan kemampuan produk untuk melindungi dari radiasi UVB. Secara umum, semakin tinggi nilai SPF, semakin besar pula kemampuan perlindungannya. Disarankan untuk memilih tabir surya dengan SPF lebih dari 30 dan mengaplikasikannya kembali secara teratur. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam tabir surya adalahOMC.

Oktil 4-metoksi sinamat (OMC)adalah tabir surya populer yang mampu menyerap UV pada rentang panjang gelombang 280-310 nm, dengan penyerapan maksimum terjadi pada 311 nm. Karena tingkat penyerapannya yang tinggi, keamanan yang baik (toksisitas minimal), dan kelarutan yang baik terhadap bahan baku berminyak, senyawa ini banyak digunakan dalam bidang kimia sehari-hari, plastik, karet, dan pelapis, sebagai penyerap UV-B cair yang larut dalam minyak. Senyawa ini sering digunakan dalam kombinasi dengan tabir surya lain untuk mencapai nilai SPF yang tinggi, dan ditoleransi dengan baik secara lokal, dengan iritasi kulit yang hampir dapat diabaikan, insiden dermatitis fotokontak yang rendah, dan tidak ada toksisitas akibat penyerapan sistemik.

lindungi-diri-dari-matahari-di-musim-panas

2. Hindari periode intensitas sinar matahari yang tinggi

Di musim panas, matahari paling terik, terutama di sore hari, saat radiasi ultraviolet juga paling kuat. Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan kulit, sebaiknya hindari paparan sinar matahari terlalu lama selama periode ini. Jika Anda harus keluar rumah, Anda dapat memilih untuk mengenakan topi, kacamata hitam, dan pakaian berlengan panjang untuk mengurangi area kulit yang terkena sinar matahari.

3. Melembabkan

Setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama, kulit cenderung kehilangan kelembapannya, jadi penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Pilih produk pelembap yang menyegarkan dan tidak menyumbat pori-pori, seperti semprotan pelembap, masker pelembap, dll. untuk menghidrasi kulit kapan saja. Selain itu, minum banyak air juga merupakan cara penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

4. Perlindungan ekstra

Selain menggunakan tabir surya, Anda dapat meningkatkan perlindungan terhadap sinar matahari dengan melakukan tindakan pencegahan tambahan. Misalnya, mengenakan topi, kacamata hitam, payung, dll. dapat meminimalkan paparan sinar matahari langsung pada kulit. Selain itu, pilihlah pakaian yang ringan dan menyerap keringat untuk melindungi kulit Anda dari kontak langsung dengan sinar matahari.

5. Pentingnya perlindungan matahari tidak hanya di musim panas

Meskipun musim panas adalah waktu terbaik untuk perlindungan matahari, perlindungan matahari juga sama pentingnya di musim-musim lainnya. Baik musim semi, gugur, maupun dingin, sinar UV tetap ada dan dapat memengaruhi kulit. Jadi, biasakanlah untuk melindungi diri dari sinar matahari sepanjang tahun.

6. Berikan perlindungan ekstra pada area tertentu

Selain wajah, leher, dan tangan, ada area-area khusus yang membutuhkan perlindungan ekstra dari sinar matahari. Misalnya, telinga, punggung, pergelangan kaki, dan area-area lain yang mudah terlewatkan juga perlu diberi tabir surya. Pilihlah tabir surya semprot yang mudah diaplikasikan ke area-area yang sulit dijangkau ini.

matahari di musim panas

7. Suplemen makanan tabir surya

Beberapa makanan kaya antioksidan dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri, sehingga mengurangi kerusakan akibat sinar UV. Misalnya, stroberi, tomat, teh hijau, dan makanan lainnya kaya akan antioksidan, yang dapat ditingkatkan asupannya secara tepat. Selain itu, asupan makanan kaya vitamin C dan E dalam jumlah sedang juga membantu melindungi dan memperbaiki kulit.

8. Perhatikan cara Anda menggunakan tabir surya

Penggunaan tabir surya yang tepat juga merupakan kunci untuk memastikan perlindungan dari sinar matahari. Pertama-tama, tabir surya sebaiknya dioleskan 15-30 menit sebelum beraktivitas agar produk terserap sepenuhnya. Kedua, oleskan secara merata, jangan abaikan bagian mana pun, termasuk wajah, leher, lengan, dll. Perhatikan juga bagian-bagian yang mudah terpapar sinar matahari, seperti hidung dan belakang telinga. Terakhir, sesuaikan jumlah pemakaian dan lama pengaplikasian dengan cermat sesuai petunjuk produk untuk mempertahankan efek perlindungan matahari.

Singkatnya, cara yang tepat untuk melindungi diri dari sinar matahari di musim panas meliputi memilih tabir surya yang tepat, menghindari periode terik matahari, memperhatikan hidrasi dan pelembap, mengambil langkah-langkah perlindungan ekstra, mengembangkan kebiasaan baik untuk melindungi diri dari sinar matahari sepanjang tahun, memperkuat perlindungan matahari pada area-area tertentu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan yang tepat, dan menggunakan tabir surya dengan benar. Langkah-langkah ini akan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan menjaganya tetap sehat dan awet muda.


Waktu posting: 21 Mei 2024